Tempatkan Hukum Secara Proporsional
Hal tersebut karena penguasaan yang
baik di bidang hukum, akan menghindarkan prajurit dari kesalahan prosedur. Saat
ini cara-cara kekerasan menjadi sangat tidak populer, bahkan justru dinilai
kontra produktif.
Demikian disampaikan Kasdam
IV/Diponegoro Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah dari amanat tertulis oleh Pangdam
IV/Diponegoro dalam pembukaan Mobil Training Team (MTT) Penataran Hukum di
jajaran TNI AD tersebar Triwulan I T.A. 2017 bertempat di Aula Makodam
IV/Diponegoro, Selasa, (21/3).
Penataran yang diikuti oleh para
Dandim/Danyon Setingkat, Pejabat Pers dan Intel jajaran TNI AD ini, Sabrar
Fadhilah berharap, sikap disiplin dan kesadaran akan hukum bagi setiap prajurit
TNI harus terus diaktualisasikan.
“Kita tentu sepakat, bahwa kepatuhan
yang tinggi terhadap hukum akan menghindarkan kita dari berbagai bentuk
tindakan anarkis, kekerasan dan pelanggaran”, jelasnya.
Menurut Pangdam, Pejabat Personel
(Pasi-3/Pers) dan pejabat Intelijen (Pasi-1/Intel) memiliki peran penting dalam
aplikasi hukum sebagai fungsi Komando yang dilaksanakan oleh Komandan/Pimpinan
Satuan, guna mencapai kecepatan dan kebenaran penyelesaian permasalahan hukum
dan kebenaran terhadap produk-produk hukum administrasi.
Sementara itu, Kolonel Chk Yaya
Supriyadi, S.H., M.H., sebagai narasumber dengan materi tentang hukum dalam
pertanggungjawaban komando menyampaikan, bahwa tanggung jawab hukum dalam
pembinaan satuan sebagai sendi kehidupan militer dan wujud kualitas
disiplin satuan.
“Selain itu juga, membudayakan hukum
sebagai materi latihan dalam satuan, pengawasan, dan penyuluhan, latihan dan
pengajaran,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa
unsur-unsur tanggung jawab komando yaitu adanya hubungan atasan dan bawahan,
atasan mengetahui atau memiliki alasan untuk mengetahui bahwa kejahatan
sedang atau telah dilakukan oleh bawahannya, dan atasan tidak mengambil
tindakan yang diperlukan dan tepat untuk mencegah terjadinya kejahatan atau
menghukum pelaku.
Turut hadir pada acara tersebut, Irdam
IV/Diponegoro, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala Badan Pelaksana serta
Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, dan Ketua beserta anggota Tim
Penatar. Shodiqin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar