Perawat-Perawat Cantik
Telogorejo Jadi Penari
MENARI: Para perawat memperlihatkan senam sehat yang dikemas melalui tarian dalam gelaran Telogorejo Nurses Day di ruang SIM Square SMC Telogorejo, bru-baru ini. Foto: Shodiqin
|
KARANGKIDUL- Tidak hanya bisa merawat
tapi juga lentur lincah dalam menari.
Hal itu yang diperlihatkan para perawat SMC RS Telogorejo dalam gelaran Telogorejo
Nurses Day di ruang SIM Square SMC Telogorejo.
Salah satu peserta dari unit perawat
High Dependency Unit (HDU) menari di
atas panggung dengan mengenakan kostum berbulu, lima perawat sukses
menghibur peserta acara Nurse Day.
“Kami mengkreasi senam Gemu
Famire dari NTT," kata Nining Tri Sulistyowati, seorang penari saat
ditemui Wawasan, Senin, (27/3).
Pihaknya berlatih selama sebulan di
sela-sela bekerja. Beberapa gerakan terinspirasi dari gerakan sehari-hari
seperti 'mencerok'.
Direktur Keperawatan Nusaadah,
SMC RS Telogorejo, mengatakan perayaan Nurse
Day sudah menginjak usia kesembilan. Adapun peringatan Nurse Day adalah
mengingatkan kembali tugas dan kewajiban seorang perawat.
“Perawat pertama harus punya empati.
Perawat harus bisa merawat dirinya sendiri sebelum melayani orang lain,”
katanya.
SMC RS Telogorejo juga menggelar lomba senam sehat.
Masing-masing unit menciptakan senam sehat
yang dimenangkan oleh unit HDU. Dalam rangkaian Nurse Day, SMC RS Telogorejo sudah menggelar beberapa
acara antara lain Cerdas Cermar Perawat, Lomba mempersiapkan pasien dan
mengedukasi pasien.
“Kami juga menggelar mini riset esai
dengan kasus di masing-masing unit. Bagi kami Perawat itu tulang punggungnya
rumah sakit. Tidak ada rumah sakit jika tidak ada perawat,”
jelasnya. Shodiqin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar