Menjadi Smart Parent untuk Generasi Anak-anak
KAUMAN- Mengasuh anak merupakan kewajiban orang tua, khususnya untuk ibu
menjadi madrasah (tempat belajar) pertama bagi anak-anaknya.
Hal itulah yang ditegaskan Pustekkom Kemendikbud H. Hasan Habibie saat
menjadi pembicara seminar nasional “Peran Orang Tua dalam Menghadapi Era
Digital” oleh Pengurus Wilayah Fatayat NU Jateng di Hotel Semesta Krangan
Kauman Semarang, Senin, (27/3).
Menurut Hasan, internet telah merubah pola mendidik anak. Mulai dari
pendidikan formal, kebudayaan, sosial hingga bermain. Gawai (gadget) tak
bisa lepas dari anak-anak, sehingga orang tua harus memperhatikan kekerasan,
penipuan, pornografi, perjudian dan penculikan yang ada dalam dunia maya.
“Jadi konten yang bermanfaat dan mencerdaskan menjadi pilihan bagi
orang tua terhadap anak,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Psikologi Universitas Diponegoro Dr. Hastaning Sakti,
M.Kes menambahkan, dalam permasalahan di atas, maka perlu memahami norma-norma
yang ada. Seperti halnya budaya komunikasi, eksplorasi masalah, lingkungan
pertemanan dan lainnya.
“Kita harus memperlakukan anak sebagai subyek bukan obyek. Ketika anak tahu
lebih dulu dari pada orang tua untuk akses apapun, kita sebagai orang tua
merendah sedikit, jangan terlalu merendah, tapi merendah sejajar,” terangnya.
Smart Parents
Dilatarbelakangi oleh keprihatinan di atas, maka PW Fatayat NU Jateng
menginisiasi Gerakan “Smart Parents di Era Digital”. Gerakan ini bertujuan
untuk memberikan penyadaran terhadap kader Fatayat pada khususnya dan seluruh
masyarakat pada umumnya untuk bersikap bijak dalam menghadapi media.
“Kami kader Fatayat berkomitmen untuk selalu cerdas dalam mengkonsumsi
informasi di media, kritis dalam menyikapi informasi di media, menjaga anak dan
keluarga dari penyalahgunaan media, berkontribusi positif di media, membangun
keluarga cerdas di digital era,” papar Ketua Umum PW Fatayat NU Jateng
Tazkiyyatul Muthmainnah.
Menurutnya, gerakan ini diharapkan menjadi salah satu upaya nyata
kontribusi Fatayat dalam merespon masalah sosial untuk menjadikan masyarakat
Jawa Tengah lebih baik. Shodiqin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar