Rabu, 12 Juli 2017

Seminar

Menjadi Smart Parent untuk Generasi Anak-anak

MENYAMPAIKAN: Saah satu pemateri sedang menyampaikan paparanya dalam seminar yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Fatayat NU Jateng di Hotel Semesta Krangan Kauman Semarang, Senin, (27/3). Foto: Shodiqin
KAUMAN- Mengasuh anak merupakan kewajiban orang tua, khususnya untuk ibu menjadi madrasah (tempat belajar) pertama bagi anak-anaknya.
Hal itulah yang ditegaskan Pustekkom Kemendikbud H. Hasan Habibie saat menjadi pembicara seminar nasional “Peran Orang Tua dalam Menghadapi Era Digital” oleh Pengurus Wilayah Fatayat NU Jateng di Hotel Semesta Krangan Kauman Semarang, Senin, (27/3).
Menurut Hasan, internet telah merubah pola mendidik anak. Mulai dari pendidikan formal, kebudayaan, sosial hingga bermain. Gawai (gadget)  tak bisa lepas dari anak-anak, sehingga orang tua harus memperhatikan kekerasan, penipuan, pornografi, perjudian dan penculikan yang ada dalam dunia maya.
 “Jadi konten yang bermanfaat dan mencerdaskan menjadi pilihan bagi orang tua terhadap anak,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Psikologi Universitas Diponegoro Dr. Hastaning Sakti, M.Kes menambahkan, dalam permasalahan di atas, maka perlu memahami norma-norma yang ada. Seperti halnya budaya komunikasi, eksplorasi masalah, lingkungan pertemanan dan lainnya.
“Kita harus memperlakukan anak sebagai subyek bukan obyek. Ketika anak tahu lebih dulu dari pada orang tua untuk akses apapun, kita sebagai orang tua merendah sedikit, jangan terlalu merendah, tapi merendah sejajar,” terangnya.
Smart Parents
Dilatarbelakangi oleh keprihatinan di atas, maka PW Fatayat NU Jateng menginisiasi Gerakan “Smart Parents di Era Digital”. Gerakan ini bertujuan untuk memberikan penyadaran terhadap kader Fatayat pada khususnya dan seluruh masyarakat pada umumnya untuk bersikap bijak dalam menghadapi media.
“Kami kader Fatayat berkomitmen untuk selalu cerdas dalam mengkonsumsi informasi di media, kritis dalam menyikapi informasi di media, menjaga anak dan keluarga dari penyalahgunaan media, berkontribusi positif di media, membangun keluarga cerdas di digital era,” papar Ketua Umum PW Fatayat NU Jateng Tazkiyyatul Muthmainnah.
Menurutnya, gerakan ini diharapkan menjadi salah satu upaya nyata kontribusi Fatayat dalam merespon masalah sosial untuk menjadikan masyarakat Jawa Tengah lebih baik. Shodiqin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar