Senin, 13 Februari 2017

Kupu-kupu dan Kunang

Kabar itu bagaikan  malam sunyi
Tiada lampu penerang bahkan kunang pun enggan datang
Terasa sepi tanpa penghuni, meski raga ini tak mau berhenti

Bulan yang biasa tersenyum kepada bintang-bintang
Seakan tak mampu karena terhalang pekatnya awan
Hingga sangat menyiksa tak bisa memberikan keindahan

Kunang pun berharap ingin terbang bersama kupu-kupu
Meski hanya brada disepucuk daun yang sangat rindang
Tak peduli siang atau pun malam, hanya sekadar beri kabar

Seperti memori itu mangajarkan berbagai kesedihan bahkan keceriaan
Namun, kenapa setelah kunang itu lepas dari kupu-kupu
Ia tak mampu berikan kabar kebahagiaannya, bahkan dihari sakralnya.
Sepertinya ia lupa kenangan kegembiraan dan perjuangan 
antara kunang dan kupu-kupu kala itu.

Semarang, 31 Januari 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar