Bintang, kecupan itu
yang kau anggap hina
Nafsu yang bagaikan
hantu
Tak diundang namun
selalu hadir
Kini membuat hancurnya
dunia
Bintang-bintang mulai
tak bersinar
Lembaran-lembaran hidup
mulai tak bermakna
Tinta-tinta yang selalu
bersemangat
Mengisi hidup,Kini mulai
tumpul.
Hanya dengan kecupan
yang tak berarti.
Semarang, 14 Januari
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar