Hadirkan Wisata Edukasi di Sanggaluri Park Purbalingga

MENGAMBIL VIDEO: Seorang pengujung tengah mengambil video disalah satu wahana yang menyediakan berbagai macam jenis dan kelompok serangga dan reptil di Obyek Wisata Sanggaluri Park Purabalingga Jawa Tengah, baru-baru ini. Foto: Shodiqin

PURBALINGGA- Ketika berkunjung ke destinasi wahana air Owabong Purbalingga Jawa Tengah, tidak lengkap rasana jika tidak mampir di Taman Sanggaluri (Sanggaluri Park) yang berada di Jalan Buper, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

Di tempat ini, para wisatawan bisa menikmati hamparan alam hijau yang begitu luas seperti indahnya latar belakang Gunung Slamet. Selain itu, taman reptil ini menjadi tampak cantik di tengah hamparan sawah pedesaan Kutasari.

Obyek wisata yang tidak jauh dari Obyek Wisata Owabong yang berjarak kurang lebih 30 menit dari Pusat Kota Purabalingga ini, juga menawarkan konsep edukasi guna menambah wawasan yang cukup luas bagi para pengunjung. Hal ini juga sesuai namanya Sanggaruli dalam bahasa Jawanya “Tempat Luru Ilmu”

“Hanya dengan harga tiket sekitar Rp 10 ribu untuk hari biasa dan Rp 15 ribu hari libur dan akhi pekan, para pengunjung bisa masuk dan menikmati seluruh obyek wahana dengan memiliki luas kurang lebih memiliki 3.5 hektar,” kata Haris Tauran Marketing dan pemamdu Objek Wisata Sanggaruli kepada Rumah-Ody baru-baru ini.

Dikatakan Haris, objek yang diremikan pada tahun 2007 ini, pda pintu pertama para pengunjung bisa melihat-lihat ruangan yang sangat luas berisi rak dan lemari kaca yang menyimpan ribuan spesimen (berbagai kelompok) serangga dan reptil.

“Dalam koleksinya, sebagian adalah spesimen awetan namun banyak juga yang berupa spesimen hidup dari kelompok hewan reptil,” tambahnya.

Misalkan saja dalam ruangan ini, terdapat warna-warni kupu-kupu dipajang unik di beberapa lemari kaca. Ada juga yang dipasang menghiasi peta Indonesia menunjukkan daerah asal kupu-kupu ditemukan.

Sementara kelompok kumbang ditata dalam beragam bentuk yang menarik. Pemasangan spesimen-spesimen yang diletakkan tegak di dinding dan lemari membuat pengunjung bisa dengan mudah mengamati dan berfoto bersama spesimen-spesimen tersebut.

Lanjutnya, selain itu, beragam jenis ular dan kadal juga dapat disaksikan di beberapa kandang. Tak hanya bisa menyaksikan dari balik kandang, para pengunjung juga bisa berfoto gratis bersama buaya dan ular, tentu saja dengan didampingi para petugas dan pawang.

Lokasi Penyimpanan Museum Uang Terbesar di Jawa Tengah

Tiga Museum

Setelah menikmati berbagai macam dan jenis serangga dan reptil, para pengujung juga bisa melihat-lihat tiga museum yang bisa dikunjungi tanpa perlu membeli tiket lagi yakni Museum Uang, Musem Wayang dan Artefak, Rumah Prestasi dan Peraga Iptek.

Memasuki Museum Uang, pengujung diperlihatkan dengan koleksinya. Tak hanya ada koleksi uang Republik Indonesia dari masa ke masa, dari yang paling kuno hingga yang berlaku saat ini. Selain itu, koleksi mata uang dari hampir seluruh negara di dunia ternyata ada di sini.

Mulai dari negara-negara Asia, Eropa hingga Afrika. Selai itu, tidak cuma uang kertas, uang logam pun ada. Semua ditata dengan baik dengan keterangan yang cukup informatif. Di Museum Uang ini juga terdapat koleksi perangko dari berbagai negara untuk memuaskan penggemar filateli.

“Namun, ada yang unik dari museum uang ini, yakni terdapat koleksi uang satu lembar senilai 50 Miliyar dolar pada masa penjajahan Belanda hingga Jepang,” ungkap Haris.

Belum puas di Museum Uang, para pengujung dapat berkunjung di Rumah Prestasi dan Peraga Iptek yang terletak persis di sampingnya. Di sini pengunjung dapat mengamati dan memainkan beberapa alat peraga ilmiah. Dan selain itu juga bisa melihat-lihat perkembangan bentuk maupun model Wayang di seruluh Jawa Tengah dan propinsi lain.

Salah satu pengunjung Dinda Mutiara dari Lampung mengaku puas bisa menikmati seluruh wahana yang terdapat di obyek wisata Sanggaluri Park Purbalingga Jawa Tengah, Menurutnya, wahana ini benar-benar memberikan edukasi atau wawasan.

“Selama sekitar dua jam berada disini, wahana disini sangat yang variatif dan tertata serta kebersihan yang terjaga membuat tempat ini tak membosankan untuk disinggahi berjam-jam,” harapnya. Shodiqin