Amat kau datang “mentari”, hingga akhirnya kau Pergi
Jiwa yang terus menerus di rada pilu, tak tau arah
Seperti Bulan dimalam hari merindukan Bintangnya
Aku pun menunggu, namun aku tetap terus mencari, dan terus
mencari
Mulai yang putih,manis, cerah, baik, hingga yang
terang
Namun, tak satu pun yang Aku inginkan dan Aku rindukan
Aku pun tetap sabar, pasrah kepada mu ya Rabbi
Panjatku terus aku nyayikan dan takkan berhenti
Dari sejuknya pagi, panasnya siang, hingga dinginnya malam
Bibirku tetap aku nyayikan dan selalu ku nyayikan, dan
berharap
Ditemukannya cinta indah, cinta sejati, cinta abadi
Yang telah lama aku cari, aku rindu dan aku bayangkan
Sinarnya yang tampak terang, pancaran matanya
Bagaikan bintang di bulan punama, sinarnya menari-nari
Aku terus membayangkan dan selalu berharap “ suatu
saat akan aku temukan”
Dan Akhirnya sudah lama keyakinan itu terkabul
Perjuangan yang tak sia-sia, angan-angan yang akan
tercapai
Aku merasa senang, Tuhan pun mendengarkan doaku.
Teryata Bintang yang telah lama aku bayangkan selama ini,
tak jauh dari ku
Bintang yang selalu menerangi jiwaku, fikiranku,
semangat hidupku
Yang selama ini aku rindukan, aku bayangkan, aku harapkan.
Teryata “BintanG” itu kaulah orangnya. .....
Hingga akhirnya Aku dapatkanlah cinta sejati itu.
“Aku akan Selalu Menjaganya”.
Semarang, 17 Maret 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar