Satu Bulan
Uji Kualitas Asap Belum Keluar
MELINTAS: Beberapa kendaraan melintas di PT Ria Sarana Putra Jaya yang memproduksi besi ketika sedang melakukan produksi di Kawasan Industri Tugu Semarang, Selasa, (21/2). Foto: Shodiqin |
TUGU- Sudah
lebih satu bulan hasil uji kualitas asap pabrik besi, PT Ria Sarana Putra Jaya
yang dijanjikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota dan
Provinsi, sampai sekarang belum keluar. Hal
itu diakui Kepala Bagian Personalia PT Ria Sarana Putra Jaya, Priyono saat
ditemui Koran Pagi Wawasan, di kantornya Kawasan Industri Tugu Semarang.
Priyono menyatakan, DLH menjanjikan
mengeluarkan hasil uji kualitas asap pabrik
satu bulan lalu terhitung tanggal 17 Februari 2017, baik di dalam bangunan
pabrik maupun di luar. “Namun, sampai sekarang hasil uji kualitas asap pabrik
juga belum keluar,” tambahnya.
Ia
berharap, hasil uji kualitas asap pabrik yang dilakukan dinas terkait segera
keluar. Menurutnya, jika nanti hasil pengujian mengungkapkan asap pabrik sudah
sesuai baku mutu, maka sudah tidak ada yang perlu dipersoalkan oleh masyarakat.
“Namun
bila memang belum sesuai standar baku mutu, pihaknya akan meminta saran lagi
dari DLH untuk melakukan pembenahan lebih lanjut.” paparnya.
Saat
ini, pihaknya juga telah melakukan perbaikan dan pembenahan agar asap pabrik
tak sampai ke pemukiman warga. Filter bag pada dust collector (mesin
penghisap asap dan debu) yang sebelumnya terbakar, sudah diganti. “Kami juga
sudah mengoperasikan dua mesin dust collector,” jelas dia.
Sementara
itu, Ketua RT 7/RW 2 Pundensari, Haryono mengatakan, warga ingin mendapat
informasi apakah kualitas asap pabrik tersebut sudah sesuai baku mutu atau
belum, dan apa bahayanya bagi kesehatan. “Kami ingin tahu hasilnya seperti apa,
karena sudah sejak satu bulan lalu dilakukan pengujian," ucap Haryono
Diungkapkan,
saat ini asap pabrik industri PT Ria terkadang masih mencemari lingkungan,
terutama pada pagi dan sore hari. ''Namun jika dibandingkan sebelumnya, sudah
jauh berkurang,'' jelasnya.
Warna
asapnya pun sudah tak pekat. Namun, menurut dia, warga berhak mengetahui hasil
uji kualitas asap pabrik tersebut, karena selama ini merasakan dampaknya secara
langsung.
“Saat
ini, memang asap pabrik sudah tidak masuk ke rumah lagi, tapi bau asapnya masih
tercium, terutama pada pagi dan sore hari. Tapi jika dibandingkan beberapa
bulan lalu, sudah jauh berkurang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota
Semarang Gunawan Sapto Giri saat dikonfirmasi Wawasan,
Rabu, (22/2) melalui telepon membenarkan, hasil uji kualitas asap pabrik besi, PT Ria Sarana Putra
Jaya
belum keluar.
“Seharusnya sudah keluar, untuk itu kami
akan mengkoordinasikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah
menanyakan lebih lanjut,” katanya. M13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar