Jumat, 24 Februari 2017

Kasus Lingkungan

Satu Bulan Uji Kualitas Asap Belum Keluar
MELINTASBeberapa kendaraan melintas di PT Ria Sarana Putra Jaya yang memproduksi besi ketika sedang melakukan produksi di Kawasan Industri Tugu Semarang, Selasa, (21/2). Foto: Shodiqin
TUGU- Sudah lebih satu bulan hasil uji kualitas asap pabrik besi, PT Ria Sarana Putra Jaya yang dijanjikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota dan Provinsi, sampai sekarang belum keluar. Hal itu diakui Kepala Bagian Personalia PT Ria Sarana Putra Jaya, Priyono saat ditemui Koran Pagi Wawasan, di kantornya Kawasan Industri  Tugu Semarang.
Priyono menyatakan, DLH menjanjikan mengeluarkan hasil uji kualitas asap pabrik satu bulan lalu terhitung tanggal 17 Februari 2017, baik di dalam bangunan pabrik maupun di luar. “Namun, sampai sekarang hasil uji kualitas asap pabrik juga belum keluar,” tambahnya.
Ia berharap, hasil uji kualitas asap pabrik yang dilakukan dinas terkait segera keluar. Menurutnya, jika nanti hasil pengujian mengungkapkan asap pabrik sudah sesuai baku mutu, maka sudah tidak ada yang perlu dipersoalkan oleh masyarakat.
“Namun bila memang belum sesuai standar baku mutu, pihaknya akan meminta saran lagi dari DLH untuk melakukan pembenahan lebih lanjut.” paparnya.
Saat ini, pihaknya juga telah melakukan perbaikan dan pembenahan agar asap pabrik tak sampai ke pemukiman warga. Filter bag pada dust collector (mesin penghisap asap dan debu) yang sebelumnya terbakar, sudah diganti. “Kami juga sudah mengoperasikan dua mesin dust collector,” jelas dia. 
Sementara itu, Ketua RT 7/RW 2 Pundensari, Haryono mengatakan, warga ingin mendapat informasi apakah kualitas asap pabrik tersebut sudah sesuai baku mutu atau belum, dan apa bahayanya bagi kesehatan. “Kami ingin tahu hasilnya seperti apa, karena sudah sejak satu bulan lalu dilakukan pengujian," ucap Haryono
Diungkapkan, saat ini asap pabrik industri PT Ria terkadang masih mencemari lingkungan, terutama pada pagi dan sore hari. ''Namun jika dibandingkan sebelumnya, sudah jauh berkurang,'' jelasnya.
Warna asapnya pun sudah tak pekat. Namun, menurut dia, warga berhak mengetahui hasil uji kualitas asap pabrik tersebut, karena selama ini merasakan dampaknya secara langsung.
“Saat ini, memang asap pabrik sudah tidak masuk ke rumah lagi, tapi bau asapnya masih tercium, terutama pada pagi dan sore hari. Tapi jika dibandingkan beberapa bulan lalu, sudah jauh berkurang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Gunawan Sapto Giri saat dikonfirmasi Wawasan, Rabu, (22/2) melalui telepon membenarkan, hasil uji kualitas asap pabrik besi, PT Ria Sarana Putra Jaya belum keluar.
“Seharusnya sudah keluar, untuk itu kami akan mengkoordinasikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah menanyakan lebih lanjut,” katanya. M13



Tidak ada komentar:

Posting Komentar